Rabu, 09 September 2015

PENGERTIAN E-BUSINESS

Share it Please
E-business atau electronic business mempunyai beberapa definisi menurut para ahli :

1.      E-business menurut Steven Alter (Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall.2002) adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis  utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi komputer dan data yang telah terkomputerisasi.
2.      E-business menurut Sid L. Huff(Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill) yaitu semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi  informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen
3.      E-business menurut Kenneth C. Ludon dan Jane P. Laudon adalah penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi
4.      E-business menurut Samantha Shurety adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.
5.      E-business menurut Christoper Stoole adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.
6.      E-business menurut Daniel Amor adalah sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business
7.      E-Business menurut SearchCIO adalah mengelola bisnis internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen dan kolaborasi antar rekan bisnis.

Model-model E-Business
1.      B2C(Business to Consumers) yaitu interaksi yang di mungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi yang mengambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Karakteristik B2C :
o    Antara organisasi dengan perorangan
o     Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
o    Transaksi tidak sering terjadi
o     Relatif sederhana
2.       B2B (Business to Business) yaitu interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi perusahaan. Karakteristik B2B :
o    Antara organisasi
o     Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
o    Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
o    Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
o    Lebih kompleks
3.      B2G(Business to Government) yaitu Interaksi yang terjadi antara organisasi dan pemerintah yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikansi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, adversting, dan komunikasi berbasis web. 
4.      B2E(Business to Education) yaitu interaksi yang terjadi antara organisasi dan pendidikan.



Manfaat implementasi e-bisnis

  1. Meningkatkan kinerja dari operasional perusahaan
  2. Meningkatkan peluang akses baik ke pasar, pemasok dan pendanaan yang sangat luas
  3. Meningkatkan keefektifan dan keefisienan perusahaan
  4. Mempermudah dalam pengelolaan asset perusahaan
  5. Meningkatkan layanan kepada pelanggan agar terus berkualitas
  6. Meningkatkan komunikasi semua stakeholders
  7. Mengatasi segala kesenjangan digital
  8. Memanfaatkan media untuk mempromosikan kompetensi perusahaan
  9. Memperlancar proses transaksi bisnis
  10. Merupakan salah satu sarana dari penyebaran informasi dengan secara luas melalui internet





Kelebihan E-business

  1. Pebisnis bisa dengan mudah berhubungan dengan konsumen
  2. Menghemat waktu bisnis karena segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di internet
  3. Lebih tepat sasaran
  4. Tidak membutuhkan modal yang besar karena modal yang paling penting yang harus kita miliki hanya akses internet dan keberanian untuk menjalankan bisnis
  5. Aliran pendapatan baru lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional
  6.  Dapat meningkatkan pangsa pasar



Kelemahan e-bisnis

  1. Tidak adanya akses antara pebisnis dan pelanggan karena pebisnis dan pelanggan tidak bertemu secara langsung
  2. Resiko penipuan lebih tinggi jika calon pebisnis yang baru (pemula) kurang mengetahui tentang bisnis di dalam internet
  3. Kehilangan segi keuangan secara langsung karena sebuah kecurangan
  4. Pencurian informasi
  5. Kehilangan kesempatan bisnis karena adanya gangguan pelayanan
  6. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
  7. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha untuk merugikan pebisnis





Contoh perusahaan E-bisnis di Indonesia


Kaskus merupakan situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 di Indonesia. Perusahaan kaskus didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh Anrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan. Situs Kaskus ini di kelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. 
Kaskus juga merupakan forum jual-beli. Forum jual-beli tersebut memberlakukan system e-commerce karena transaksinya dilakukan secara elektronik. Untuk mempermudah, Kaskus memberikan transaksi online yang mudah yang dinamakan Kaskus e-pay. Dalam hal jual-beli, Kaskus telah berkontribusi besar bagi dunia e-business di Indonesia. Untuk itu, Kaskus adalah e-business yang terbaik di Indonesia saat ini.





Kesimpulan


Dengan beberapa definisi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa e-bisnis atau elektronik bisnis adalah segala hal yang berkaitan dengan kegiatan bisnis yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh individu, organisasi, ataupun pihak-pihak yang terkait untuk mencapai tujuan tertentu. Jika bisnis biasa mengandalkan pertemuan antar pebisnis untuk melakukan bisnis, maka e-bisnis sangat mengandalkan internet untuk proses bisnis nya. Dalam e-bisnis, yang dapat dilakukan tidak hanya melakukan transaksi jual dan beli barang ataupun  jasa, tetapi e-bisnis juga dapat melakukan pelayanan langsung antara perusahaan kepada pelanggan maupun rekan bisnisnya.

E-bisnis tentu memberikan keuntungan untuk berbagai pihak terutama perusahaan yang menjalankan e-bisnis, salah satunya yaitu juga dapat mengurangi biaya. E-bisnis juga dapat meningkatkan pelayanan karena dilakukan secara langsung, selain itu dapat menghemat waktu karena e-bisnis bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun jika masih ada jaringan internet. Selain itu, peluang omset besar juga akan didapatkan perusahaan tetapi tergantung bagaimana perusahaan tersebut mempromosikan produknya. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi resiko kerugian salah satunya adalah memperhatikan kualitas produk barang atau jasa yang di tawarkan karena pelanggan akan merasa puas jika perusahaan dapat memberikan kualitas serta pelayanan yang  terbaik.



referensi : 



blog yang dikomentari:





Tautan :
Manajemen Informatika - Program Diploma Institut Pertanian Bogor  - http://ipb.ac.id/




Tidak ada komentar:

Followers

Flickr Images

Follow The Author